Senin, 29 April 2019

Patah hati

Aku masih ingat saat  jatuh cinta untuk pertama kalinya dalam hidupku. Saat itu aku sangat bahagia bisa mencintai dirimu dan selalu berada di dekatmu. Aku rela berkorban dan melakukan apapun untuk kebahagianmu. Aku adalah orang yang paling khawatir saat dirimu kesusahan dan kesulitan . Semua aku lakukan dan perjuangkan agar kau mampu melewati semua kesulitan dalam hidup ini. Aku adalah orang yang selalu setia menemanimu berjuang hingga kau berada di tempatmu saat ini. Sekalipun aku tak pernah berpaling darimu apalagi meninggalkanmu. Dalam doaku selalu ada namamu yang ku sematkan. Pada saat itu aku begitu berharap memilikimu selamanya hingga akhir hayatku. Aku selalu memimpikan kehidupan yang indah bersamamu kelak . Saat itu aku yakin kau juga mencintaiku sedalam aku mencintaimu . Hingga hari itu datang kau yang dulu takut kehilanganku dan tak ingin meninggalkanku pada hari itu meninggalkanku dan melukai perasaanku dengan begitu hebatnya. Dimanakah perasaanmu tega mengkhianati perasaan cintaku yang begitu tulus. Kadang aku berpikir kenapa begitu mudah bagimu melupakanku dan meninggalkanku begitu saja. Kenapa dirimu semudah itu melepaskan diriku. Apapun alasannya berhenti berjuang bukanlah pilihan kalau dirimu benar-benar mencintaiku. Hingga akhirnya aku menyadari bahwa kau tak mencintaiku sedalam aku mencintaimu.hari ni kau putuskan pergi dan meninggalkanku begitu saja dan bagaiamanpun aku harus merelakan semuanya karena dengan terus bertahan hanya akan menyakiti perasaanku.