Kamis, 28 Februari 2013

Welcome March

Selamat datang dibulan maret tahun 2013 ini
Yang lalu biarlah berlalu cukup untuk dikenang tak perlu untuk disesali
Mungkin sebelumnya banyak hal yang membuat kita kecewa
Dibulan ini kita harus  mengharapkan kehidupan yang lebih baik
Menjadi pribadi yang lebih baik dalam setiap hal
Menjauhkan diri kita dari sifat-sifat yang tidak baik
Bulan baru awal yang baru
Semakin semangat harus tegar menghadapi semuanya
Berbenah diri  secara perlahan semua yang harus dibenahi dari pribadi kita
Yakinlah dan optimis kita bisa jadi lebih baik
Welcome March
Be Nice for us ,,,,,,,



Walau Tidak Puas,Tetap Bersyukur

Hasilnya kurang memuaskan
Itu kata-kata yang mencerminkan untuk hasil ujian kali ini
Rasanya usaha yang sudah dilakukan sangat maksimal
Semua bahan sudah dipelajari dengan maksimal
Doa rasanya sudah kulantunkan setiap hari dihadapanNya
Ada apa dengan hasil ujian kali ini?
Dimana letak kesalahannya?
Hal yang mana yang harus diperbaiki? 

Dari tadi termenung sambil mengingat-ingat apa yang salah
Rasa sedih kecewa semuanya menyiksa ku
Kadang terbersit rasa Cemburu terhadap kawan-kawanku yang mendapatkan nilai lebih tinggi
Namun,sampai kapan terus begini
Sampai kapan terus meratapi kekalahan ini 

Lulus dengan nilai yang baik bukankah meskinya harus tetap bersyukur
Meski nilai sangat baik adalah target yang harus dicapai haruskah aku meronta
Menyalahkan yang tak salah menambah dosa dengan rasa kufur nikmat
Bukankah aku pernah diatas dan takkan selamanya terus diatas
Ada saat dimana kita berada dibawah

Inikah saat-saat itu ya Allah
Aku terima semua ini ya Allah
Aku bersyukur untuk semua yang telah aku capai
Aku akan terus mencari dan terus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin selama ini tak ku sadari

Walau pun tak puas aku harus tetap syukur
Hanya syukur kepadaMu yang membuat hati ini damai
Hanya syukur kepadaMu yang membuat hati ini jauh dari rasa benci dan iri hati
Semoga hal ini menjadi pelajaran buat diriku untuk belajar mempertahankan apa yang sudah ku raih dan terus mengejar ketertinggalanku

Tak ada kata kecewa untuk semua ini
Yang ada hanya semangat yang kuat untuk mendapatkan yang lebih baik lagi kedepannya
Menjadi dokter yang hebat impianku
Segala jalan yang Engkau ridhoi akan kutempuh untuk meraih impianku

Kanker Paru


Definisi
Kanker paru adalah tumor ganas yang berasal dari sel epitel bronchus yang menyebar luas secara tidak teratur dan invasi terbatas dalam parenkim paru

Klasifikasi
Klasifikasi kanker paru menurut WHO tahun1999 terdiri dari
  1. Karsinoma sel epidermoid atau karsinoma sel squamous 
  2. Karsinoma sel kecil terdiri dari
-          Karsinoma denga  sel oat
           3.  Karsinoma kelenjar (adeno carsinoma) terdiri dari
-          Karsinoma kelenjar asiner
-          Karsinoma kelenjar papiler
-          Karsinoma broncho alveolar
-          Karsinoma  dengan pembentukan mukus
          4.    Karsinoma kelenjar squamous
                 5.  Karsinoma tumor terdiri dari
-          Typical carsinoma
-          Atypical carsinoma
          6.  Karsinoma with pleomorpich,sarcomatoid atau sarcomatous with element terdiri dari
-          Pulmonary blastoma
-          Carsinocarcoma
-          Carsinoma dengan spindel atau glant celll
          7.  Karsinoma salcary gland type
-          Mescoepidermoid carcinoma
-          Adeno epidermoid carsinoma

Etiologi
Belum jelasNamun kemungkinanan disebabkan inhalasi bahan-bahan karsinegenik yang sering dan terlalu lama

Epidemiologi
  • Kanker paru mulai menjadi masalah kesehatan menonjol karena tingkat kematian akibat kanker paru meningkat dari 0,01 % menjadi 4,5 % pada tahun 1999 
  • Di Amerika kanker paru merupakan penyebab kematian utama pada pria sejak tahun 1980 
  • Di RSUD Soetomo 10-15% kanker paru karena karsinoma sel kecil dan paling sering pada usia relative muda dan perokoko berat 
  • NSCLC sebayanyak 85% dan SCLC sebanyak 15%
Patofisologi  dan patogenesis
Proses pertumbuhan terdiri dari
  1. In situ atau non invasif  yaitu sel kanker mulai tumbuh dan pertumbuhannya hanya dijaringan tempat sel kanker  pertama tumbuh yaitu didalam sel epitel,didalam ductus dan didalam lobus belum menembus membran basal
  2. Invasif atau infiltrat terdiri dari 2 fase :
  • Pertumbuhan lokal yaitu pertumbuhan hanya pada jaringan atau organ tempat sel kanker pertama tumbuh
  • Penyebaran:sel kanker menembus membran basal  dan menjalar ke sel jaringan organ lainnya
Proses penyebaran atau metastase trjadi ketika adanya interaksi amntara sel normal dan sel kanker prosesnya terdiri dari 4 tahap
  1. Invasi kepembuluh darah dengan menempel pada endothel pembuluh darah
  2. Sel kanker merusak membran basal dan matrix pembuluh darah dengan peoses enzimasikemudian keluar dari pembuluh darah 
  3. Migrasi kejaaringan ekstravaskular dan membentuk koloni sel 
  4. Sel kanker merangsang pembuluh darah untuk suplier darah ke sel nya dan merangsang angiogenesis dan neovaskuler untuk dapat tumbuh
Gambaran Klinik
  • Anamnesa didapati keluhan utama
1.       Batuk dengan atau tanpa dahak
2.       Sesak napas
3.       Nyeri dada
4.       Suara serak
5.       Sulit atau susah menelan
6.       Benjolan atau susah menelan
7.       Benjolan pada pangkal leher
8.       Muka sembab
  • Keluhan lainnya
1.       Penurunan berat badan
2.       Nafsu makan menurun
3.       Demam hilang timbul
4.       Mudah letih
  • Keluhan lainnya yaitu clubbing finger karena sel darah merah menurun dan natrium menurun sedangkan kalsium meningkat pada darah
Pemeriksaan Fisik
-          Pada kanker yang masih belum luas penyebarannya masih perifer terkadang pada pemeriksaan fisik dalam keadaan normal
-          Namun jika sudah meluas terdapat kompresi brochus dan efusi pleura serta pembesaran kelenjar Getah Bneing

Pemeriksaan Penunjang
  • Foto thoraks ditemui
1.       Radiopaq
2.       Gambaran pneumonia
3.       Gambarn atelektase
4.       Cavitas 2-10%
5.       Pembesaran kelenjar hilus
6.       Tumor pencoast pada apex lobus superior
7.       Efusi pleura
  • Sitologi
  • Pemeriksaan khusus
1.       CT –SCAN
2.       Bronkoskopi
3.       Biopsi aspirasi jarum
4.       Trans bronkial neddle aspirasi
5.       Trans bronkial lung biopsi
6.       Trans thorakal lung bipsi
7.       Tumor marker
-          ACE
-          NSCLC
-          SCLC
-          Cyfra 21-1

Penatalaksanaan
Penatalaksanaan kanker paru terdiri dari
1.       Bedah
Pada penderita  kanker paru NSCLC stage I dan II
Pengobatan paliatif diberikan apabila:
-          Dampak pada nyawa pasien pada bentuk darah masif
-          Distress pernapasan karena sindrom vena cava superior
-          Nyeri dada pada pencoast tumor
-          Nyeri dada pada sindrom pleksus bronchial
Jiaka terjadi pembesaran KGB maka diangkat semuanya
Pada pasien pasca operasi dengan metastasis KGB maka diberikan radioterapi dengan atau kemoterapi
2.       Radioterapi
Pada NSCLC Stage III dan IV
3.       Kemoterapi
Pada SCLC
Pada NSCLC tergantung stage
-          Stage I dan II pasca bedah
-          Sage III dan IV Merupakan terapi paliatif
Selain itu dapat dilakukan penatalaksanaan kanker paru lainnya yaitu
4.       Imunoterapi
5.       Hormonoterapi


Asthma Bronchial


Definisi
Asthma Bronchial adalah Obstruksi saluran pernapasan ditandai dengan wheezing episodik/kronik akibat dari inflamasi kronik atau hiperreaktif saluran napas terhadap faktor pencetus yang bersifat reversible baik spontan maupun dengan pengobatan
Klasifikasi
Asma terbagi menjadi
  • Berdasarkan etiologi
1.       Asma intrinsik yaitu asma yang terjadi bukan karena faktor lingkungan
2.       Asma ekstrinsik yaitu asma yang terjadi karena ada pengaruh lingkungan
  • Berdasarkan pola
1.       Asma Intermitten
2.       Asma persissten ringan,sedang dan berat
  • Berdasarkan  pemakaian obat mwenurut GINA
1.       Terkontrol
2.       Sebagian terkontrol
3.       Tidak terkontrol
Etiologi
Faktor resiko/pencetus
  • Faktor host
1.       Genetik
2.       Atopi
3.       Hiperesponsif jalan nafas
4.       Jenis kelamin
5.       Ras/etnik
  • Faktor lingkungan
1.       Alergen ,zat iritan
2.       Polusi udara
3.       Asap rokok
4.       Aktivitas berat
5.       Perubahan cuaca
6.       Bahan kimia obat-obatan,Makanan dan minuman
7.       Emosi,stres
Epidemiologi
  • Menurut SKRT penyakit ke 5 dari 10 penyakit terbanyak
  • Pada anak anak lebih sering pada anak laki-laki sedangkan pada dewasa lebih sering pada anak perempuan
  • Insiden cukup tinggi pada negara maju
 Patofisologi  dan patogenesis
Fakto pencetus  -> diolah Oleh APC (Antigen Presenting Complex)->sel Th->terbentuk IgE dan sel-sel inflamasi ->pelepasan mediator inflamasi->peningkatan permeabilitas dinding vaskular dan hipersekresi mukus->penyumbatan jalan napas ->asma
Gambaran Klinik
  • Batuk ,mengi dan sesak napas episodik
  • Gejala seringmemburuk pada malam hari/dini hari,setelah aktivitas berat dan terpapar faktor pencetus
Pemeriksaan Fisik
  • Inspeksi : mengi,sesak napas,pernapasan cepat dan sianosis 
  • Palpasi :Nyeri pada dada 
  • Auskultasi :ekspirasi memanjang ,mengi
Pemeriksaan Penunjang
  • Pemeriksaan faal paru (spirometri)
Dilakukan sebelum dan sesudah pemberian bronchodilator jika VEP1 .>12% atau >200 ml didiagnosis asma bukan berarti jika kurang dari VEP1 .>12% atau >200 ml tidak terdiagnosis asma
  • Uji provokasi Bronchus
Untuk menguji apakah terjadi hyperesponsif bronchus dengan provokasi beban kerja dan provokasi faktor pencetus
  • Pemeriksaan Laboratorium
1.       Darah rutin ->eosinofil meningkat (eosinofilia)
2.       Sputum ->eosinofil spiral
3.       Serum ->IgE spesifik
4.       Uji Kulit dengan prick Test dan scratch Test
  • Foto dada
Hiperinflasi pau
  • Analisa gas darah pada asma berat menunjukkan hipoksemia ,hiperkapnia
Diagnosa Banding
  • PPOK yaitu bronkitis kronik dan emfisema 
  • Kor pulmonal 
  • Edema paru pada anak-anak 
  • Disfungsi laring
Penatalaksanaan
5 komponen  dalam penatalaksanaan asma menurut GINA (Global Initiative for asthma) 2006 yaitu
  1. Bina hubungan dokter pasien
  2. Identifikasi dan kurangi pemaparan dengan faktor resiko
  3. Penilaian,pengobatan dan pemantauan keadaan kontrol asma
  4. Atasi serangan asma
  5. Penatalaksanaan keadaan khusus
Pengobatan asma
  • Pengobatan reliever yaitu pengobatan yang bertujuan menghilangkan gejala atau pelega digunakan obat-obatan bersifat bronkodilator
-          Inhalasi antikolinergik
-           Antikoligernik sistemik
-          Inhalasi agonis Beta 2 (short action) yaitu fenoterol,salbutamol,terbatulin,prokaterol
-          Aginis Beta 2 oral
-          Golongan Xanthin yaitu theofilin
  • Pengobatan controller bertujuan mencegah terjadi asma diberikan setiap hari dalam jangka panjang digunakan obat-obatan antiinflamasi
-          Inhalasi kortikosteroid  (antiinflamasi)
-          Kortikosteroid oral
-          Sodium kromolin
-          Sodium nedokromin
-          Teofilin lepas lambat (TLL)