Definisi
Asthma Bronchial adalah Obstruksi saluran pernapasan
ditandai dengan wheezing episodik/kronik akibat dari inflamasi kronik atau
hiperreaktif saluran napas terhadap faktor pencetus yang bersifat reversible
baik spontan maupun dengan pengobatan
Klasifikasi
Asma terbagi menjadi
- Berdasarkan etiologi
1.
Asma intrinsik yaitu asma yang terjadi bukan
karena faktor lingkungan
2.
Asma ekstrinsik yaitu asma yang terjadi karena
ada pengaruh lingkungan
- Berdasarkan pola
1.
Asma Intermitten
2.
Asma persissten ringan,sedang dan berat
- Berdasarkan pemakaian obat mwenurut GINA
1.
Terkontrol
2.
Sebagian terkontrol
3.
Tidak terkontrol
Etiologi
Faktor resiko/pencetus
- Faktor host
1.
Genetik
2.
Atopi
3.
Hiperesponsif jalan nafas
4.
Jenis kelamin
5.
Ras/etnik
- Faktor lingkungan
1.
Alergen ,zat iritan
2.
Polusi udara
3.
Asap rokok
4.
Aktivitas berat
5.
Perubahan cuaca
6.
Bahan kimia obat-obatan,Makanan dan minuman
7.
Emosi,stres
Epidemiologi
- Menurut SKRT penyakit ke 5 dari 10 penyakit terbanyak
- Pada anak anak lebih sering pada anak laki-laki sedangkan pada dewasa lebih sering pada anak perempuan
- Insiden cukup tinggi pada negara maju
Patofisologi dan patogenesis
Fakto pencetus -> diolah
Oleh APC (Antigen Presenting Complex)->sel Th->terbentuk IgE dan sel-sel
inflamasi ->pelepasan mediator inflamasi->peningkatan permeabilitas
dinding vaskular dan hipersekresi mukus->penyumbatan jalan napas ->asma
Gambaran Klinik
- Batuk ,mengi dan sesak napas episodik
- Gejala seringmemburuk pada malam hari/dini hari,setelah aktivitas berat dan terpapar faktor pencetus
Pemeriksaan Fisik
- Inspeksi : mengi,sesak napas,pernapasan cepat dan sianosis
- Palpasi :Nyeri pada dada
- Auskultasi :ekspirasi memanjang ,mengi
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan faal paru (spirometri)
Dilakukan sebelum dan sesudah pemberian
bronchodilator jika VEP1 .>12% atau >200 ml didiagnosis asma bukan
berarti jika kurang dari VEP1 .>12% atau >200 ml tidak terdiagnosis asma
- Uji provokasi Bronchus
Untuk menguji apakah terjadi hyperesponsif
bronchus dengan provokasi beban kerja dan provokasi faktor pencetus
- Pemeriksaan Laboratorium
1.
Darah rutin ->eosinofil meningkat
(eosinofilia)
2.
Sputum ->eosinofil spiral
3.
Serum ->IgE spesifik
4.
Uji Kulit dengan prick Test dan scratch Test
- Foto dada
Hiperinflasi pau
- Analisa gas darah pada asma berat menunjukkan hipoksemia ,hiperkapnia
Diagnosa Banding
- PPOK yaitu bronkitis kronik dan emfisema
- Kor pulmonal
- Edema paru pada anak-anak
- Disfungsi laring
Penatalaksanaan
5 komponen dalam
penatalaksanaan asma menurut GINA (Global Initiative for asthma) 2006 yaitu
- Bina hubungan dokter pasien
- Identifikasi dan kurangi pemaparan dengan faktor resiko
- Penilaian,pengobatan dan pemantauan keadaan kontrol asma
- Atasi serangan asma
- Penatalaksanaan keadaan khusus
Pengobatan asma
- Pengobatan reliever yaitu pengobatan yang bertujuan menghilangkan gejala atau pelega digunakan obat-obatan bersifat bronkodilator
-
Inhalasi antikolinergik
-
Antikoligernik sistemik
-
Inhalasi agonis Beta 2 (short action) yaitu
fenoterol,salbutamol,terbatulin,prokaterol
-
Aginis Beta 2 oral
-
Golongan Xanthin yaitu theofilin
- Pengobatan controller bertujuan mencegah terjadi asma diberikan setiap hari dalam jangka panjang digunakan obat-obatan antiinflamasi
-
Inhalasi kortikosteroid (antiinflamasi)
-
Kortikosteroid oral
-
Sodium kromolin
-
Sodium nedokromin
-
Teofilin lepas lambat (TLL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar