Senin, 21 Oktober 2013

Hormone Insulin
Selain memiliki fungsi pencernaan pancreas juga menyekresikan dua hormone yang penting  yakni insulin dan glucagon yang sangat penting untuk pengaturan metabolisme karbohidrat,lipid dn protein secara normal.
Hubungan insulin dan energy
Bila terdapat makanan karbohidrat berenergi tinggi dalam jumlah yang besar maka insulin akan disekresikan dalam yang jumlah yang besar
Bila terdapat kelebihan karbohidrat insulin menyebabkan karbohidrat tersimpan sebagai glikogen terutama di hati dan otot
 kelebihan karbohidrat yang tidak dapat disimpan sebagai glikogen juga diubah oleh insulin menjadi lemak dan disimpan di jaringn adipose
Untuk menimbulkan efek insulin pada sel sasaran,insulin berikatan dengan atau mengaktifkan suatu protein reseptor membrane. Efek selanjutnya disebabkan oleh reseptor  yang teraktifkan bukan oleh insulin.
Efek insulin terhadap metabolisme karbohidrat
Segera Setelah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat contohnya nasi,maka karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang kemudian diabsorbsi oleh darah. Penyerapan glukosa dalam darah akan menyebabkan pancreas menseksresikan insulin. Dimana semakin besar glukosa dalam darah maka semakin besar insulin yang disekresikan oleh pancreas. Insulin kemudian akan berikatan dengan reseptor pada sel sasaran yang kemudian menggunakan glukosa untuk proses pembentukan energy.
Jika setelah makan otot tidak bekerja atau  penggunaan energy berkurang maka kelebihan glukosa ini akan disimpan dalam bentuk glikogen dalam otot daripada diubah menjadi energi.
Efek lain yang penting dari insulin adalah menyebabkan sebagian besar glukosa yang diabsorbsi oleh darah disimpan di hati dalam bentuk glikogen sehingga pada saat di antara waktu makan tidak tersedia makanan dan konsentrasi glukosa darah berkurang dan sekresi insulin menurun maka dengan cepat glikogen hati akan dipecah kembali menjadi glukosa yang akan dilepaskan ke dalam darah agar konsentrasi glukosa dalam darah tidak berkurang terlalu jauh .
Selain itu bila jumlah glukosa lebih besar dibandingkan jumlah glukosa yang dapat disimpan sebagai glikogen dan yang diperlukan untuk metabolisem sel hepatosit, maka insulin akan mengubah semua kelebihan glukosa ini menjadi asam lemak. Asam lemak ini kemudian diubah menjadi trigliserida yang kemudian ditimbun didalam jaringan adiposa.
Hubungan timbal balik antara konsentrasi glukosa darah dan kecepatan sekresi insulin

Naiknya konsentrasi glukos darah akan menyebabkan timbulnya mekanisme umpan balik yang sangat berguna untuk mengatur  konsentrasi glukosa darah kembali normal. Mekanisme tersebut yaitu peningkatan kadar glukosa darah akan meningkatkan sekresi insulin dan insulin selanjutnya meningkatkan transport glukosa ke dalam hati,otot,dan sel lain sehingga mengurangi glukosa darah kembali normal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar