Jumat, 11 Oktober 2013

Asuhan gizi klinik pada pasien hipertensi dan diabetes mellitus

ASUHAN GIZI KLINIK PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS
1.    1. Menyapa pasien dengan ramah dan memperkenalkan diri
Cth: Selamat siang bapak perkenalkan saya dr.intan,saya dokter yang bertugas hari ini dan yang akan merawat bapak,dengan bapak siapa ?
2.      2. Melakukan anamnesa pada pasien tentang riwayat penyakit
Contoh pertanyaan pada kasus ini:
·         Apa keluhan yang bapak rasakan ?
·         Sudah berapa lama?
·         Apakah bapak sering merasa haus?
·         Apakah bapak sering merasa lapar?
·         Apakah bapak sering buang air kecil?
·         Apakah ada terasa tegang pada tengkuk bapak?
·         Apakah berat badan bapak menurun drastis ?
·         Sebelumnya apa bapak pernah mengalami keluhan seperti ini atau bapak pernah mengalami penyakit yang lain?
·         Apakah di keluarga bapak ada yang mempunyai penyakit atau keluhan yang sama seperti yang bapak alami?
·         Sebelumnya apakah bapak pernah menggunakan obat-obatan?
3.     3.  Melakukan pemeriksaan fisik dan vital sign
Pada kasus ini pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan adalah:
·         Pemeriksaan konjungtiva palpebral inferior apakah pucat atau tidak
·         Auskultasi thoraks mendengarkan ronkhi basah dan ronkhi kering serta whezzing pada paru-paru serta suara gallop pada apeks cordis
·         Pemeriksaan ekstremitas inferior melihat apakah ada gangren dan edema pitting dan edema pretibial
·         Melakukan vital sign yaitu tekanan darah,denyut nadi,frekuensi pernafasan dan temperature
4.      4. Melakukan pemeriksaan status gizi
·         Berat badan / Umur
·         Tinggi badan/ Umur
·         Berat badan/Tinggi Badan
5.      5. Melakukan penghitungan indeks massa tubuh
Rumus :  Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm)/100)2
Kategori IMT :
·         Sangat kurus   : < 17
·         Kurus               : 17 - 18,5
·         Normal            : 18,5 - 25
·         Gemuk             : 25 - 27
·         Overweight     : 27 - 29
·         Obesitas          : > 29
6.     6.  Memberikan informasi kepada pasien tentang pengaturan diet yang tepat pada pasien dengan gangguan metabolic
*      Pengaturan diet pasien hipertensi adalah dengan diet garam
·         Hipertensi grade II  melakukan diet garam I yaitu tidak boleh mengonsumsi garam sama sekali
·         Hipertensi grade I  melakukan diet garam II  yaitu boleh mengonsumsi garam namun hanya setengah sendok teh saja
·         Pre- Hipertensi melakukan diet garam III yaitu boleh mengonsumsi garam namun hanya 1 sendok teh saja
Makanan yang dianjurkan :Sayur-sayuran,buah-buahan,teh encer,rendah lemak dan rendah garam
Makanan yang tidak dianjurkan: Soda,teh,kopi,santan,daging kambing dan telur asin
*      Pengaturan diet pasien diabetes mellitus adalah diet kalori
Ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu :
·         Jumlah             : kurangi porsi makan dari biasanya
·         Jenis                : hindari konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi   diganti dengan karbohidrat tinggi serat seperti kentang
·         Jadwal             : makan 3 kali sehari pagi siang dan malam disertai 2 kali selingan pagi jam 10 dan sore jam 4 namun pada selingan hanya boleh mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
Makanan yang dianjurkan : makanan karbohdirat tinggi serat seperti umbi-umbian
Makanan yang tidak dianjurkan : makanan mengandung gula murni seperti gula pasir,gula palem,gula jawa dan madu
Selain itu dianjurkan juga untuk olahraga secara teratur
7.      7. Melakukan penutupan
Cth : harapan saya bapak dapat melakukan diet seperti yang saya jelaskan tadi dengan baik sehingga bapak dapat sehat kembali. Terima kasih bapak

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar